Memperbaiki Lantai Kayu: Goresan, Penyok & Cara Mencegah

Memperbaiki goresan dan penyok di lantai kayu bukanlah proses yang sederhana dan mudah seperti yang dilihat.

Banyak sekali faktor yang dapat menyebabkan kerusakan pada lantai kayu rumah anda. Bahkan ada beberapa masalah yang dapat mengubah pekerjaan kecil menjadi proyek yang besar.

Jika lantai kayu rumah anda mengalami kerusakan seperti goresan halus atau kasar, penyok yang terlihat jelas karena penggunaan sepatu hak tinggi ataupun dari kaki furnitur, berikut kami berikan panduan untuk memperbaiki masalah yang terjadi pada lantai kayu rumah anda.

Tentukan Tingkat Kerusakan dan Cari Penyebabnya

Dalam panduan pertama anda harus mencari tahu, seberapa dalam goresan atau penyok yang telah menembus parket.

Goresan kecil pada lapisan atas lantai kayu lebih mudah diperbaiki daripada goresan yang menembus lapisan bawah dan berdampak besar pada kayu itu sendiri.

Dalam hal ini anda harus membuat perencanaan yang baik untuk mempertimbangkan lokasi dan area kerusakan.

Jika goresan yang terlihat, melintasi lima papan parket dan berada di area dengan lalu lintas pejalan kaki tinggi, seperti di ambang pintu, anda perlu melakukan perbaikan yang menjangkau lebih luas.

Perbaikan secara ekstensif atau lebih luas memungkinkan anda untuk menggunakan mesin pengamplas daripada hanya mencoba mengisinya dengan filler kayu.

Setelah anda telah menentukan perencanaan perbaikan lantai kayu dan mengetahui tingkat kerusakan yang terlihat, berikut tiga metode perbaikan terbaik yang dapat anda lakukan.

Metode #1: Lakukan Pengikisan/Polishing untuk perbaikan yang sederhana

Untuk memperbaiki kerusakan seperti goresan yang tidak menembus lapisan bawah, anda dapat melakukan pengikisan atau menghaluskan goresan.

Setelah dirasa permukaan atas sudah rata dan terlihat goresan sudah samar, berikutnya anda dapat melakukan polishing hingga selesai, dan lapisi ulang menggunakan finishing yang sesuai dengan lapisan lain.

Cara tersebut sebetulnya hampir mirip dengan menggosok goresan kecil pada mobil dan kemudian di waxing.

Untuk finishing berbasis minyak, gunakan bantalan wol baja halus untuk menggosok goresan secara lembut, hati-hati dalam melakukan proses ini karena dapat merusak serat kayu jika dilakukan dengan kasar.

Metode #2: Gunakan filler kayu atau dempul untuk goresan yang lebih dalam

Jika goresan pada lantai kayu sedikit lebih dalam dari lapisan atas, gunakan filler kayu untuk menambal goresan, lalu cat ulang untuk menyamarkan.

Menggunakan filler kayu atau dempul sebetulnya tidak disarankan untuk perbaikan pada kerusakan yang lebih luas, karena filler kayu atau dempul tidak dapat menyembunyikan goresan besar dan membuat tampilan yang terlihat tidak sama dengan serat kayu.

Akan tetapi jika kerusakan lantai kayu seperti goresan dalam namun kecil, sangat disarankan menggunakan cara ini. Selain mudah, anda tidak akan kehilangan waktu yang lama untuk pengerjaannya.

Metode #3: Ganti parket atau lakukan Recoating

Pada metode ini, biasanya kerusakan yang terjadi sangatlah fatal. Terlihat bagian parket atau lantai kayu yang sudah terbuka dan tidak berbentuk lagi.

Jika kerusakan tersebut terjadi pada satu atau dua papan parket, anda perlu melepasnya dan mengganti ulang papan parket yang rusak tersebut.

Jika anda memutuskan untuk melakukan recoating (pelapisan ulang) untuk area yang sudah rusak karena goresan, akan sangat sulit untuk mencocokan tingkat warna atau kemilau dari lapisan baru dengan lapisan lama lantai kayu anda.

Baca Juga: 7 Tahapan Finishing Ulang Lantai Parket

Bahkan area yang diperbaiki biasanya akan lebih menonjol dari bagian lantai lain, untuk itu anda perlu berpikir ulang untuk melakukan cara ini.

Jika Harus Melakukan Recoating, Pastikan Area Pengerjaan Dalam Kondisi Yang Bersih

Menyapu dan membersihkan lantai kayu dari semua debu dan kotoran lain sebelum menerapkan lapisan finishing merupakan langkah yang sangat penting untuk mendapatkan hasil akhir yang sempurna.

Anda dapat menggunakan vacuum cleaner untuk menyedot debu yang dapat merusak pekerjaan recoating.

Setelah itu, gunakan lap lembap untuk mengepel area lantai kayu yang akan dilapisi ulang dengan menggunakan finishing berbasis minyak.

Namun jika anda akan menggunakan finishing berbasis air, gunakan lap dengan merendamnya di dalam mineral spirit untuk menipiskan cat terlebih dahulu.

Pastikan lap lembap yang digunakan tidak terlalu basah, karena itu akan membuat genangan yang akan membuat lantai kayu rusak dan keropos.

Finishing akan sempurna menyerap jika permukaan lantainya bersih dan kering.

Cara Mencegah Kerusakan Pada Lantai Kayu

Pencegahan pada kerusakan merupakan langkah yang lebih baik daripada menunggu rusak dan memperbaikinya.

Banyak sekali faktor yang dapat merusak lantai kayu rumah anda, mulai dari manusia, furnitur hingga hewan yang anda pelihara.

Untuk mencegahnya anda perlu mengetahui faktor apa saja yang dapat membuat kerusakan yang telah terjadi pada lantai kayu anda. Lalu cegah hal tersebut untuk mengulangi kesahalan yang sama.

Pada faktor manusia, biasanya kerusakan yang terjadi pada lantai kayu adalah penyok yang diakibatkan sepatu dengan hak tinggi. Untuk itu, jangan gunakan sepatu hak tinggi di atas lantai kayu rumah anda.

Potong kuku hewan peliharaan secara rutin untuk mencegah hewan tersebut menggaruk lantai, ada baiknya tidak memelihara hewan akan tetapi jika anda memaksa, biasanya akan sering ditemukan goresan pada lantai rumah.

Vakum sesering mungkin lantai rumah anda untuk mencegah penumpukan debu atau pasir yang tertinggal di atas permukaan lantai. Jika anda berjalan diatas pasir atau kerikil maka akan meninggalkan goresan yang tidak anda inginkan.

Terakhir, Penting untuk menempelkan bantalan pada kaki-kaki furnitur yang tajam. Karena jika tidak menggunakan bantalan, ketika menggeser furnitur tersebut diatas lantai kayu maka akan meninggalkan kerusakan seperti goresan halus dan penyok yang dalam.

Itulah beberapa tips dan cara mencegah yang baik untuk menghindari masalah pada lantai kayu rumah anda. Jika dirasa informasi ini penting untuk diketahui teman anda, bagikanlah!

Terimakasih telah berkunjung dan selamat bertemu di artikel berikutnya!